Selasa, 09 Agustus 2016

MATERI PERAKITAN KOMPUTER

TUGAS PERAKITAN KOMPUTER X SMK (TKJ) AL-LUTHFAH


Hasil gambar untuk logo al luthfah
ASSALAMUALAIKUM.WR.WB

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER 

Dalam perakitan sebuah komputer,diperlukan persiapan yang cukup,utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak di install.Dibawah ini adalah beberapa peralatan dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan dalam merakit sebuah komputer (PC).

Berikut ini merupakan gambaran singkat mengenai proses konfigurasi komputer yang dapat dilakukan sebelum melakukan proses perakitan komputer.
Gambar 1.1 Proses Konfigurasi Komputer

  • Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device). Data/perintah tersebut bisa dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU.
  • Data/perintah itu kemudian dimasukkan ke dalam memori (tempat penyimpanan) kemudian dari sini data tersebut akan dikirim ke CPU untuk diolah dan hasil pengolah CPU ini akan dibawa lagi ke memori.
  • Dari memori hasil-hasil pengolahan CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device) atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam proses selanjutnya.
  • Seluruh kegiatan pemindahan data, perhitungan-perhitungan dan lain-lain pekerjaan yang dilakukan oleh komponen/device-device komputer tersebut akan dikontrol oleh suatu alat yang kita sebut dengan Control Unit.
   B.KOMPONEN DAN ALAT
          Komponen dan alat dalam perakitan komputer sangat beraneka-ragam. Komponen dan alat-alat ini sangat diperlukan untuk mempermudah seseorang sebelum melakukan perakitan komputer. Komponen dan alat yang diperlukan sebelum melakukan perakitan komputer tersebut diantranya yaitu :
   1.      Komponen-komponen Dalam Perakitan Komputer
    a.  Power Supply : berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti  motherboard, hard disk, optical disk drive, dan lain sebagainya 



   b. RAM : berfungsi untuk penyimpanan sementara semua data dari seluruh program hasil olahan komponen-komponen komputer yang sedang berjalan.


   c. Motherboard : berfungsi sebagai pusat penghubung antara semua perangkat keras komputer, sehingga komponen yang satu dengan yang lainnya dapat terhubung.
   d.  Processor : berfungsi sebagai otak untuk melakukan setiap proses yang dikerjakan oleh komputer melalui semua perintah yang diterima oleh CPU
   e. Hard disk : berfungsi sebagai media penyimpanan permanen pada komputer.
     f. CD/DVD Room : berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan CD/DVD yang ingin diproses di dalam sebuah komputer.

     g.   LAN Card : berfungsi sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
      h.  Kipas Angin : berfungsi untuk mengatur aliran udara yang masuk di dalam casing supaya tetap dingin dan tidak cepat panas.

       i.     Heatsink : berfungsi untuk membantu proses pendinginan sebuah processor.
    j.    VGA : berfungsi untuk mengolah grafis dan nantinya menampilkan ke layar monitor.
    k. Card Reader : fungsi card reader ialah alat perantara untuk membaca kartu memori,yaitu  handphone/Camera Digital/PDA. Tetapi sebelumnya memory harus dilepaskan terlebih dulu kemudian dimasukkan ke dalam slot / multi slot lubang Card Reader.
    l.  Kabel IDE : digunakan untuk menghubungkan komponen pada hard disk dan mainboard. 
   m. Floppy Disk : Floppy disk atau Disket adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang.
     n. Casing : berfungsi sebagai tempat Processor (CPU), Motherboard dan peranti2 yang lain dan melindungi komponen-komponen yang berada di dalamnya.
     o.  Kabel ATA : ATA merupakan singkatan dari Advance Technology Attachment. ATA merupakan antarmuka standar untuk menghubungkan piranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM atau DVD-ROM di komputer. Kabel ATA mudah untuk diamati karena socket pada kabel ATA berbentuk lurus. Namun dengan seiring perkembangan jaman, penggunaan kabel ATA semakin berkurang dan digantikan dengan SATA.
    p. Kabel SATA : SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Bentuk socket kabel SATA adalah “L”. Socket ini berfungsi untuk menghubungkan Disk Drive seperti Harddisk atau Optical Drive jenis SATA,Socket seperti ini biasanya terdapat lebih dari 1 tergantung dari jenis atau type motherboardnya.
    q. Port Fisik : merupakan soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer. Pada port fisik ini terdapat beberpa bagian diantarnya yaitu: Port PS/2s, Port Paralel, LAN Port, Port Sound Card, Port Serial, Port VGA, Port USB, dll.
    r.  Mouse : merupakan alat/ perangkat yang digunakan untuk mengatur perpindahan kursor secara cepat atau digunakan untuk memberikan perintah secara praktis dan cepat.
    s.  Keyboard : keyboard komputer Adalah salah satu bagian yang paling penting dari sebuah komputer yang digunakan untuk memasukkan perintah, teks, data numerik dan jenis-jenis data dengan menekan tombol pada keyboard.
    t. Monitor : monitor komputer adalah sebuah media output/ alat pengeluaran berbentuk gambar visual yang berasal dari sinyal elektronik komputer.
    u.  Kabel power (untuk monitor dan power supply) : kabel ini berfungsi untuk menghubungkan power supply dan monitor ke aliran listrik.
     v. Kabel Monitor : Kabel yang digunakan untuk menyambungkan CPU dengan monitor.
     w. Stabilizer : alat yang berfungsi sebagai penyetabil tegangan. Alat ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:
             -   Tranformator sebagai tranformasi tegangan atau mentransfer tegangan dari PLN ke beban
             -   Kapasitor sebagai penyimpan tegangan/penyuplai tegangan jika suatu waktu tegangan yang diambil 
                 dari beban sedang melonjak
             -   Dioda sebagai pengatur jalannya arus listrik.
             -   Sekering sebagai proteksi ketika terjadi hubungan singkat.
             -   LED sebagai lampu indikator.


       2.      Peralatan Pendukung Merakit Komputer
a.       Obeng plus (+)
           Obeng plus ini berfungsi untuk melepas atau mengencangkan baut atau skrup yang berbentuk seperti kembang.


b.       Obeng minus (-)
               Obeng minus berfungsi untuk untuk membuka baut yang berbentuk min dan bisa juga di gunakan untuk mencongkel sesuatu yang sulit di buka karena bentuknya yang pipih. Obeng in ini berbentuk pipih.


c.       Tang Buaya
            Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang komponen yang akan di buka dengan cara diputarkan bagiannya. Tang buaya ini biasanya dilengkapi dengan pengunci obyek yang di operasikan dengan cara memuntir pada bagian ujung tangkainya. Fungsi dari tang ini adalah untuk menjepit baut atau mur. 

d.       Pinset
            Pinset berfungsi untuk mencabut atau melepas jumper. Disamping itu alat ini juga digunakan untuk memegang komponen – komponen yang kecil.


e.       Pinset Bengkok
            Sama halnya dengan pinset pada point d. Pinset bengkok itu juga berfungsi untuk melepaskan jumper yang tidak dapat dijangkau dengan pinset biasa. Pinset ini digunakan untuk melepaskan jumper yang letaknya jauh didalam komponen-komponen.

Sebelum memulai merakit komputer tentunya kalian harus memperhatikan keselamatan dalam bekerja seperti contoh dibawah ini:


1.  APD (Alat Pelindung Diri)
                APD untuk keamanan dalam perakitan PC terdiri dari beberapa bagian diantaranya yaitu :
      a.       Gunakan Wearpack
                Wearpack ini merupakan pakaian pelindung tubuh secara keseluruhan untuk melindungi tubuh dari kecelakaan yang mungkin terjadi. Wearpack ini digunakan dalam perakitan PC dengan tujuan untuk melindungi tubuh dari sengatan listrik yang mungkin saja terjadi.
       b.    Gunakan sepatu sebagai pelindung
                 Sepatu ini digunakan sebagai pelindung kaki apabila kita bekerja di tempat yang banyak terdapat kabel yang berceceran. Disamping penggunaan sepatu, ada baiknya kita juga menggunakan alas kaki (kaos kaki), hal ini juga sebagai pelindung dari sengatan, jadi tubuh kita tidak akan mudah tersengat. Karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga kita akan mudah tersengat listrik. Untuk itu penggunaan alas kaki ini sangat berguna untuk melindungi dari sengatan tersebut. Berikut ini merupakan tips dalam memilih alas kaki yang dapat diterapkan dalam proses perakitan PC diantaranya yaitu:
            o   Gunakan sepatu yang nyaman di kaki, maksudnya adalah sepatu tersebut tidak akan  
                  menghambat gerak kita pada saat melakukan proses perakitan PC.
            o   Jangan memakai sepatu yang permukaannya licin, hal ini supaya kita tidak mudah 
                  tergelincir pada saat beraktivitas dalam proses melakukan perakitan PC.
         c.       Memakai Masker, Sarung tangan, Apron
                    Penggunaan masker, sarung tangan, apron ini sama halnya dengan penggunaan wearpack. Yaitu berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan maupun kecelakaan kerja yang terjadi.

 2.    Tips K3 dalam Perakitan PC
                Dalam melakukan perakitan PC terdapat beberapa tips yang dapat diperhatikan untuk keamanan dan keselamatan dalam proses perakitan PC berlangsung. Tips-tips tersebut diantaranya yaitu:
-     Siapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
-     Dalam melakukan perakitan PC, hindari merakit dalam keadaan berkeringat entah itu tangan ataupun badan yang berkeringat. Hal tersebut dikarenakan apabila keringat tersebut menetes kebagian peralatan yang sedang kita dirakit lalu pada saat itu juga kita menyalakan power supply maka akan terjadi hubungan arus pendek dan aka merusak hasil rakitan PC yang telah kita lakukan.
-     Hindari memegang atau bahkan meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen-komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus mengground-kan tubuh kita dengan cara memengang cassing saat tombol power dinyalakan (dihidupkan).
-     Matikan power supply pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru. Karena apabila memasang komponen pada saat power supply dalam keadaan hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen-komponen lainnya. 
-     Hindari pemasangan komponen hard disk dengan kasar, karena dapat merusak hard disk tersebut.
-        Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
-        Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.


Setelah kalian menggunakan alat keselamatan dalam bekerja,anda harus memperhatikan bagaimana cara/langkah-langkah dalam merakit komputer (PC)


Langkah langkah merakit komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :

    • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
    • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
    • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
    • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Cara Merakit Komputer

2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer

9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :

  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

Selanjutnya adalah penanganan error yang terjadi pada saat merakit komputer (PC)

KOMPUTER YANG DIRAKIT TIDAK MAU MENYALA
Ini adalah masalah terbesar dan biasanya masalah komputer tidak mau menyala ketika selesai kita rakit sama sekali sangat jarang terjadi. Kenapa? Karena kalau memang komputer yang kita rakit adalah komputer baru, maka jauh dari kemungkinan kalau komponen komputer ada yang rusak. Kecuali kalau kita merakit komputer sendiri dengan komponen komputer serba bekas.
Sebelum kita memutuskan mengambil sikap untuk menghubungi tukang servis atau toko tempat kita membeli komputer, coba cek dulu seluruh komponen komputer. Kemungkinan saja terdapat komponen yang salah kita pasang atau masalah lainnya.
    1. Periksa dengan cermat apakah power switch yang kita pasang salah menghubungkannya. Apa itu power switch? Power switch adalah kabel power penghubung dari chasing CPU ke motherboard. Begitu kita tekan power yang terdapat di CPU, maka komputer akan menyala. Ini terjadi karena dari tombol power CPU ada kabel yang terhubung dengan motherboard. Nah itu namanya adalah power switch disingkat Power SW. Biasanya pada motherboard ada tulisan Power SW, maka itulah untuk menghubungkan power switch. Jika seandainya sudah benar menghubungkannya, coba cek dulu dengan menghubungkan langsung dua pin dalam power switch dengan kabel langsung atau obeng.
    2. Terkadang komputer yang selesai kita rakit tidak mau menyala masalah terbesarnya terdapat dalam power supply. Untuk itu coba Anda periksa kembali seluruh pin yang terdapat dalam power supply atau pin yang ada di motherboard. Langkah lainnya, coba Anda gunakan power supply yang lain yang sudah yakin kalau power supply tersebut masih bagus.
    3. Bisa saja komputer tidak mau menyala masalahnya terdapat pada RAM/Memori. Perika memori dan bersihkan dengan penghapus 2B dan coba pasangkan kembali dengan benar. Atau mungkin saja slot memori yang terdapat di motherboard tidak mendukung dengan memori yang kita pasang sebelumnya. Maka coba Anda pasang memori pada slot memori yang berbeda.
    4. Terdapat benda asing yang menempel pada motherboard dan menghubungkan dengan chasing CPU. Cek kembali apakah benar ada benda yang menghalangi sehingga komputer tidak mau menyala. Atau coba Anda keluarkan semuanya komponen komputer dan rakit lagi diluar/tanpa chasing. Jika setelah komponen komputer bisa menyala dengan normal ketika Anda merakit tanpa chasing, maka pasang kembali komponen komputer kedalam chasing. Namun coba gunakan benda pembatas antara motherboard dengan chasing yang tidak menghantarkan listrik, contoh kertas.
    5. Kemungkinan terakhir kalau komputer tidak mau menyala ketika kita selesai merakit komputer adalah aliran listrik yang Anda gunakan buruk. Langkah baiknya selain Anda bisa mencoba dengan aliran listrik lain, gunakan stabilizer/stavol untuk mengetahui apakah tegangan listriknya normal atau tidak.

Komputer Bisa Menyala, Namun Muncul Peringatan Disk Boot Failure

Sekarang komputer yang kita rakit sudah bisa menyala dengan normal, namun muncul lagi masalah baru. Ketika komputer kita nyalakan di layar monitor muncul peringatan Disk Boot Failure. Jangan menyerah dulu, coba kita hahas bersama-sama disini. Peringatan Disk Boot Failure disebabkan oleh kegagalan proses boot pada Hardisk dan CD.
Namun sebelum kita lanjutkan, pahami dulu apakah kita akan mengatur sistem boot dari Hardisk atau CD? Biasanya kalau komputer akan kita install dengan Sistem Operasi Windows, maka sistem boot yang dipilih adalah dari CD. Namun jika kita sudah selesai melakukan install Windows, maka yang menjadi prioritas boot komputer adalah dari Hardisk.
Selanjutnya untuk masalah Disk Boot Failure yang akan saya terangkan disini adalah Disk Boot Failure atau kegagalan boot pada CD ketika kita mau install Windows. Karena memang setelah kita merakit komputer dan komputer sudah mau menyala maka langkah selanjutnya adalah menginstall komputer dengan sistem operasi.
  1. Setting dulu mana yang akan kita prioritaskan menjadi boot utama ketika komputer menyala. Tentu saja dalam hal ini karena kita akan menginstall sistem operasi windows, maka yang menjadi prioritas boot kali ini adalah boot CD. Silakan Anda lihat tulisan saya sebelumnyabagaimana cara setting prioritas boot komputer.
  2. Setelah kita mengatur sistem boot CD, namun CD yang kita masukkan tidak terdeteksi sama sekali, maka muncul lagi permasalahan baru. Matikan komputer dan coba cek seluruh port yang terhubung ke CD-Room. Baik port data atau port power. Jika Hardisk dan CD-Room yang Anda gunakan jenis ATA, maka periksa konfigurasi jumpernya. Kemungkinan setting primary dan masternya ada yang salah. Wajib untuk jenis ATA ini jangan sampai sama konfigurasi primary dan masternya. Jika CD-Room menggunakan konfigurasi master maka hardisk gunakan konfigurasi primary.
Namun jika CD-Room dan Hardisk yang Anda gunakan bukan berjenis ATA tapi SATA, maka konfigurasi ini abaikan saja.
Selanjutnya bisa saja CD yang kita masukkan tidak bisa terdeteksi karena kepingan CD sudah tergores atau rusak. Maka dari itu coba gunakan CD lain yang kita anggap masih bagus atau belum tergores fisiknya.

Suara Tidak Ada

Selesai kita install sistem operasi di komputer, namun ada lagi masalah baru muncul yaitu komputer tidak bisa mengeluarkan suara (sound). Memang masalah ketika merakit komputer ini atau suara komputer tidak ada sering terjadi. Maka dari itu saya akan coba menjelaskannya.
  1. Pertama Anda cek Device Manager komputer dari My Computer klik kanan pilih Properties. Lihat device sound yang terdapat di Device Manager apakah driver soundnya sudah benar atau belum. Jika driver sound belum diinstall dengan benar, maka akan tampil peringatanwarna kuning. Maka dari itu install dulu driver sound card yang terdapat pada kepingan CD Motherboard.
  2. Bisa saja komputer tidak bersuara ketika selesai kita rakit dan install sistem operasi masalah terdapat pada koneksi port sound yang salah. Periksa seluruh port sound yang terdapat di motherborad dan bersihkan.
  3. Atau mungkin saja speaker yang Anda gunakan sudah rusak, kabelnya putus, dan lain-lain. Coba cek menggunakan speaker lain yang Anda anggap masih baik speakernya.
Akhirnya selesai juga pembahasan tentang beberapa masalah yang paling sering terjadi ketika kita sedang merakit komputer sendiri serta solusinya. Apakah Anda menemukan masalah lainnya ketika sedang merakit komputer? Silakan disampaikan saja di kotak komentar. Jangan sungkan juga untuk memberi solusi jika terdapat masalah baru yang disampaikan di kotak komentar oleh orang lain. Berbagi ilmu itu indah dan pasti banyak manfa’atnya.
Jika anda sudah berhasil dalam merakit komputer maka anda juga harus menjaga/merawat komputer anda dengan sebaik-baiknya seperti contoh dibawah ini:
Cara merawat komputer agar awet dan tidak mudah rusak
Kini komputer memang tidak selangka dulu, hampir setiap orang memiliki perangkat satu ini. Hal ini disebabkan oleh semakin terjangkaunya harga komputer dan disisi lain banyak orang yang mulai sadar untuk meningkatkan taraf hidup dengan mulai mengenal majunya teknologi.
Meski dapat dikatakan bahwa komputer bukan lagi barang yang wah dan terbatas dimiliki oleh kalangan tertentu. Tetapi tetap saja sebagai pemilik anda harus merawat komputer anda agar tidak mudah rusak dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Banyak orang yang menyepelekan untuk merawat komputer, karena bagi mereka masih ada tukang service yang akan memperbaiki komputer mereka.
Tapi bukankah lebih bijak jika anda sebagai pemilik merawat barang anda agar anda tidak perlu memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru? Mencegah lebih baik daripada mengobati lho.. Kali ini akan kami bagikan tips untuk merawat komputer agar tidak mudah rusak, simak ulasannya berikut ini :
Baca juga artikel ini Cara Kerja CPU Komputer
1. Bersihkan CPU komputer
Cara Merawat Komputer Agar Tidak Mudah Rusak
Rajinlah membersihkan CPU komputer anda setidaknya 6 bulan sekali. Karena menumpuknya debu pada CPU akan memicu komputer cepat rusak. Untuk membersihkan cpu caranya sangatlah mudah.
Sediakan beberapa tools seperti obeng, blower atupun kuas hingga kain tipis yang lembut dan tipis. Buka cashing cpu dan hidupkan blower untuk mengeluarkan semua kotoran atau debu yang menumpuk di dalam cpu.
2. Hindari untuk menggunakan komputer disaat hujan lebat.
Hal ini karena koneksi internet sangat dipengaruhi dengan cuaca. Jika hujan sedang lebat maka kemungkinan jaringan komputer tersambar petir cukup besar.
3. Matikan komputer sesuai dengan prosedur
Meski anda terburu-buru jangan pernah memaksa komputer mati jika masih on progress. Hal ini dapat menyebabkan melemahnya sistem komputer dan memicu komputer cepat rusak.
4. Uninstall program yang tidak terpakai
Jika ruangan harddisk tersita oleh terlalu banyak file atau program, akan membuat harddisk bekerja lebih keras dan memicunya cepat rusak.
5. Aktifkan sistem restore pada komputer
Mengaktifkan sistem restore pada kompute anda dapat mencegah komputer anda mengalami kerusakan lebih awal.
6. Hindari komputer overheating
Panas yang berlebih akan membuat komponen komputer cepat panas dan memperpendek umur komponen. Hal ini tentu akan mempercepat kerusakan pada komputer. Berdayakan cooling fan anda.
7. Gunakan kabel ground
Jika anda merasakan ada arus listrik di casing komputer sebaiknya netralisir arus tersebut agar komponen komputer lebih awet. Anda bisa menetralisir arus listrik yang nyasar ke komputer anda dengan kabel ground.
8. Jangan menggunakan laptop diatas kasur
Kasur adalah benda yang meresap panas, jika anda menggunakan komputer diatas kasur maka sama saja anda memanaskan komputer anda. ingat bahwa overheating dapat memicu kerusakan komputer lebih cepat.
9. Hindari meletakkan benda diatas laptop
Meletakkan benda diatas laptop dapat memicu rusaknya LCD laptop anda, apalagi jika benda yang diletakkan memiliki beban berat.
10. Jauhkan benda cair dari laptop anda
Semua barang elektronik akan cepat rusak jika terkena benda cair, termasuk laptop dan komputer,
11. Jangan menggunakan laptop hingga baterai 0%
Kebiasaan ini seringkali terjadi pada banyak orang, tetapi anda harus tahu bahwa jika anda menggunakan laptop hingga baterai mencapai 0% berkali-kali akan membuat usia baterai semakin pendek.
12. Nonaktifkan perangkat eksternal yang tidak diperlukan
Perangkat luar seperti wifi, USB dll akan lebih baik anda matikan jika tidak terpakai. Hal ini dapat membantu untuk menghemat daya baterai.
13. Gunakan alas yang datar ketika mengoperasikan komputer
Menggunakan komputer dengan posisi miring atau tidak rata akan memicu harddisk komputer anda cepat rusak.
14. Gunakan antivirus atau anti malware
Beberapa virus atau malware berbahaya mampu membuat komputer anda rusak atau tidak bisa di gunakan lagi. Hal ini karena virus berbahaya mampu membuat komputer anda bekerja di luar batas normal, seperti membuat cpu bekerja terus menerus dengan performa tinggi yang akan menyebabkan overheat hingga penggandaan data secara terus menerus di hardisk anda.
Untuk itu gunakanlah antivirus dan antimalware yang terupdate, bilamana program jahat menyelusup akan dapat terdeteksi.
Semoga beberapa tips diatas dapat bermanfaat bagi anda semua, sayangi dan jaga laptop atau komputer anda. Baca juga artikel ini.

Tips Tambahan Agar Komputer Awet

  • Hindarkan komputermu dari alat yang dapat memancarkan medan magnet.
  • Jauhkan dari benda-benda yang bersifat magnet.
  • Lakukan scan virus manual setiap satu minggu sekali.
  • Defrag selalu hardisk Anda supaya proses read maupun write jadi lebih ringan karena filenya berurutan.

Saran saya agar Anda bisa menyayangi komputer Anda sebagaimana mestinya, memang perlu kesadaran untuk merawat komputer. Karena biasanya pengguna hanya tahu menggunakannya saja, tanpa pernah memperhatikan kesehatan komputer. Ikutilah beberapa tips diatas agar komputer Anda terhindar dari kerusakan. Sekian tips dari cara merawat komputer agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

SEKIAN TIPS DAN CARA/LANGKAH-LANGKAH DALAM MERAKIT KOMPUTER LENGKAP DENGAN ALAT&BAHAN,KESELAMATAN DALAM BEKERJA,LANGKAH-LANGKAH DALAM MERAKIT KOMPUTER,PENANGANAN ERROR DALAM MERAKIT KOMPUTER,SERTA PERAWATAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. Terimakasih semoga bermanfaat bagi kalian semua.

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

0 komentar:

Posting Komentar